Berkenalan Dengan Eeprom Arduino


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua. sesuai dengan judul pada kesempatan ini saya ingin mengenalkan tentang penyimpanan data pada arduino yakni memori EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory), EEPROM memiliki sifat Non-Volatile dimana data yang tersimpan tidak akan hilang meski tidak mendapatkan suplay energi listrik.

Lalu apa gunanya eeprom pada Arduino dan bukanya menyimpan data pada variabel dicoding lebih mudah? pasti banyak dari kita yang akan berpikir seperti itu kan, tapi perlu diingat coding pada arduino bersifat Volatile sehingga data pemrosesan akan otomatis hilang saat mikrokontroller tidak mendapat suplay energi listrik, sebagai contoh kita akan membuat koding sederhana pada arduino yakni menghitung berapa banyak kita menekan push button.

Tanpa menggunakan eeprom awalnya kita merasa tidak akan ada masalah dimana, perhitungan akan berjalan dengan normal, akan tetapi kita akan menyadari sesuatu saat kita mereboot mikrokontoller. ada yang tau apa itu?...................... yup hitungan kita kembali ke awal lagi. mungkin ini terlihat sepele tapi jika kita melihat pada kasus yang lebih kompleks maka akibatnya akan lebih fatal, maka dari itulah dipelukanlah memori EEPROM.

Ada banyak sekali pemanfaatan data eeprom ini, sebagai contoh sebagai penyimpanan data autentikasi, data perhitungan dan lain lain.
STRUKTUR DATA EEPROM

Pada dasarnya mikrokontoller memiliki basis 8 bit jadi penyimpanan EEPROM juga memiliki basis penyimapan 8 bit, lalu apa itu 8 bit ? ok 8 bit adalah binary digit 0000 0000 samapai 1111 1111 atau dalam desimal 0 sampai 255. lalu bagaimana cara meyimpan data di EEPROM? pada EEPROM seperti yang kita ketahui panjang data dibatasi dengan 8 bit data dan pada setiap data akan diberi alamat. untuk jelasnya perhatikan gambar dibawah



Untuk mempermudah pemahaman mari kita bayangkan sebuah almari yang tedapat banyak rak, sekarang bayangkan almari tesebut adalah tabel diatas, lalu kita memberi label 1 untuk rak paling atas yang berisi baju sebagai datanya, label 2 untuk rak dibawahnya yang diberi celana sebagai datanya dan seterunya. jadi seperti ituah kira kira struktur EEPROM dimana data yang disimpan akan diberi alamat.

Mungkin sekian dulu artikel ini, mohon maaf jika penjelasannya kurang memuaskan, saya akan berusaha lebih baik lagi untuk postingan kedepannya.






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.